----Beberapa detik menjelang Mac,seorang lagi adik saya akan melangsungkan perkahwinan.Ikatan dua hati membawa keikatan dua jasad menjadi satu.Saya tumpang gembira tanpa sempat menzahirkan rasa.Hanya doa dari kejauhan.Naluri saya seolah-olah menjerit sesuatu,namun hanya mati di sukma,tidak semat diluluh,tidak bisa menyentuh.Bak kata suami,semua perjalanan adalah ketentuan.biarlah ditelan pahit,mana tahu bisa menjadi ubat.Ilmu manusia sering terhijab.Biarlah Allah menjadi pengadil untuk semua.yang penting,doakan dan bantu yang mana perlu.
lumrah manusia itu beda nya mungkin sehasta,mungkin serelung.Mana nak dicari hati kita berbicara,sama seperti hati mereka....
No comments:
Post a Comment