Wednesday, April 7, 2010

sehr i istanbul

Berhadapan dengan tekanan kerja yang memanjang ,banyak melepaskan peluang dan ruang untuk diri sendiri.Namun,bila terdengar sebuah alunan yang amat menyentuh jiwa,tiba-tiba hatiku meronta-ronta untuk mengenali tempat lagu itu diilhamkan.Diriku seolah-olah terasa betapa berat dan saratnya si pemunya kisah yang dinukilkan itu.Tiba-tiba,semua yang maha berat di dadaku,terasa begitu ringan.Hatiku dipangil dan diseru untuk melihat sendiri betapa derita si dia dalam kisah lagu yang mengubah semua laraku ini.Malu sipemunya tubuh ini,merintih dengan keluh sebesar zarah.Waima orang lain,merintih untuk manusia yang belum pasti kemanusiannya.Aku insan kerdil,tidak punya hati sebesar Fateh...tentera terbaik,untuk peminpin terbaik.Malu diri ini hanya kalut dan hanyut sendiri,tanpa lupa org lain yg sanggup mati untuk agamaNya.ya Allah..ampuni diriku,Aku benar-benar ingin kesana....Ya Allah ..semoga aku kesana seberapa segera..amin

No comments:

Post a Comment